Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTPN IX Fokus Garap Sektor Hilir

Perkebunan Nusantara IX (Persero) fokus mengembangkan produknya di sektor hilir sebagai langkah menopang kinerja produksi tanaman seiring penurunan permintaan komoditas hasil panen perkebunan pelat merah ini.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com
Bisnis.com, SEMARANG — Perkebunan Nusantara IX (Persero) fokus mengembangkan produknya di sektor hilir sebagai langkah menopang kinerja produksi tanaman seiring penurunan permintaan komoditas hasil panen perkebunan pelat merah ini. 
 
Sekretaris Perusahaan PTPN IX Fakhrur Rozi menyatakan Perseroan berupaya menata strategi bisnisnya sehingga semakin kuat secara internal guna menghadapi tantangan pasar yang ketat.
 
“Ke depan memang harapan besar di produk hilir. Penarapan produk hilir ini karena peluang pasar yang besar. Sudah ada beberapa produk kopi, teh, dan gula dari PTPN IX,” jelasnya, Jumat (5/9/2014).  
 
Data pada laporan kinerja tahunan 2013 menunjukkan rugi sebelum PPh tanaman semusim Rp132 miliar, sedangkan laba sebelum PPh tanaman tahunan turun 18,60% menjadi Rp195 miliar dari Rp239 miliar di 2012.
 
Perkebunan selama ini bergerak di bidang tanaman semusim seperti tebu dan bidang tanaman tahunan meliputi karet, kopi dan teh. Untuk memacu pendapatan, perusahaan merambah ke bidang usaha agrowisata dan produk hilir.
 
Komoditas hilir yang diproduksi mencakup produk teh dan kopi bubuk, gula pasir dalam kemasan, sirup pala dan sejak 2011 juga telah memproduksi kopi luwak. 
 
“PTPN IX telah melakukan serangkaian inisiatif dalam rangka meningkatkan kinerja penjualan produk hilir antara lain dengan pembenahan struktur dan ukuran kemasan produk menjadi lebih baik sehingga dapat diterima pasar.” 
 
Langkah lain yang telah dilakukan yakni bekerjasama dengan pihak distributor profesional agar penyaluran produk lebih luas dan dapat bersaing dengan produk produk sejenis. 
 
Selain itu, Rozi menambahkan, kerja sama dengan distributor akan memudahkan perusahaan dalam melakukan inovasi dan membangun produk hilir terbaru.
 
Outlet untuk produk hilir saat ini sudah tersebar di berbagai daerah dengan nama Banaran 9 Coffee & Tea di Semarang, Gemawang (Kabupaten Semarang), Colomadu (Surakarta), Warnasari (Cilacap), dan Krumput (Banyumas).
 
Sebagai penunjang produk hilir, Perseroan mengelola 3 kebun teh seluas 1.337,48 Ha didukung 3 pabrik teh, 3 kebun kopi dengan luas areal 1.228,55 Ha didukung 3 pabrik kopi yang menghasilkan kopi arabika dan robusta.
 
Direktur Utama PTPN IX Adi Prasongko sebelumnya menjelaskan pihaknya telah mengembangkan usaha selain produk hilir berupa pengembangan agro wisata, resort, cafe, serta mengelola budi daya dan penanaman pohon kayu.
 
Agrowisata andalannya antara lain Kampoeng Kopi Banaran di Kabupaten Semarang, Sondokoro di Karanganyar, kebun Kaligua di Kabupaten Brebes, dan Semugih di Kabupaten Pemalang. 
 
Saat ini PTPN IX mencanangkan program value creation berupa pengembangan usaha diluar core bisnisnya, antara lain pengembangan usaha aneka kayu seperti pohon jati, sengon dan jabon dengan perkiraan tahun ini memberikan kontribusi pendapatan.
 
Sesuai RUPS 2013, perusahaan pelat merah ini telah membukukan laba Rp20 miliar. Penjualan naik 9,50 % menjadi Rp 1,5 triliun meliputi penerimaan penjualan karet Rp751 miliar, teh Rp34 miliar, kopi Rp16 miliar, dan Rp622 miliar. 
Your message has been sent
1 of 1
1 of 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper