Bisnis.com, JAKARTA -- Menutup perdagangan sesi I, Rabu (3/9/2014), indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,23% ke 5.213,66.
Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,48% ke Rp11.804 per dolar AS.
Saat pembukaan, IHSGnaik 0,09% ke 5.206,12. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,23% ke Rp11.775 per dolar AS.
Bagaimana pergerakan IHSG dan rupiah selanjutnya. Ikuti laporan pergerakannya secara live hingga penutupan.
IHSG berhasil bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan. Pada pukul 16.00 WIB, indeks itu ditutup pada level 5.224,14 atau menguat 0,43%. Sementara itu, kurs Rupiah terhadap dolar AS melemah 0,14% ke Rp11.764/US$.
Mengawali perdagangan sesi II, IHSG menguat 0,28% ke 5.216,39. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,27% ke Rp11.780 per dolar AS.
Menutup perdagangan sesi I, IHSG menguat 0,23% ke 5.213,66. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,48% ke Rp11.804 per dolar AS. "Pada prinsipnya Bank Indonesia berupaya terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar, harapannya agar tidak terjadi fluktuasi yang berlebihan. Nilai tukar yang ada dipengaruhi mekanisme permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar, mengenai kondisi tersebut BI dengan instrumen moneternya menjaga agar tidak terjadi volatilitas tinggi yang menganggu keseimbangan pasar," ujar Deputi Bank Indonesia Kantor Wilayah V Jateng-DIY Marlison Hakim seperti dikutip Antara, Rabu (3/9/2014)
Menutup perdagangan sesi I, IHSG menguat 0,23% ke 5.213,66. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,48% ke Rp11.804 per dolar AS.
IHSG terus menguat 0,37% ke 5.220,78. Sementara itu kurs tengah rupiah ditransaksikan melemah untuk hari kedua sebesar 0,4% ke level Rp11.781 per dolar AS.
IHSG naik 0,42% ke 5.223,41. Rupiah melemah 0,26% ke Rp11.778.
IHSG naik 0,27% ke 5.215,6. Rupiah melemah 0,27% ke Rp11.780. “Sentimen dari data ekonomi makro dalam negeri, pasar masih lanjutkan responsnya atas data BPS. Di samping itu juga sudah mulai mengantisipasi susunan kabinet,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Rabu (3/9/2014)
IHSG masih melanjutkan penguatan untuk hari ketiga, dibuka naik 0,09% ke 5.206,12. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,23% ke Rp11.775 per dolar AS.
Dolar AS terus menguat , bahkan pagi ini indeks dolar menyenggol 83 atau mencapai rekor tertingginya tahun ini. Tentunya tren tersebut berpotensi menekan pergerakan rupiah hari ini, Rabu (3/9/2014)
IHSG dibayangi pergerakan bursa regional yang melemah. Simak kaitan beritanya yang bisa diklik:
BURSA EROPA: Indeks Stoxx 600 Tergelincir Kurang Dari 0,1%
BURSA AS: Indeks S&P Terkoreksi 0,1%, Dow Jones Turun 0,2%
Indeks MSCI Emerging Market Turun 0,4% Dipicu Pelemahan Samsung