Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Kamis (28/8/2014) akan disokong dengan pelemahan indeks dolar AS.
“Rupiah hari ini diperkirakan diuntungkan oleh pelemahan dollar index,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (28/8/2014).
Presiden terpilih Jokowi, ujarnya, bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membahas proses transisi. Satu isu utama yang dibahas adalah kenaikan harga BBM.
“Sampai saat ini belum ada pertanda bahwa BBM akan dinaikkan pada masa pemerintahan SBY,” kata Rangga.
Rangga mengemukakan rupiah menguat bersama dengan mata uang Asia lainnya kemarin. Sempat bergerak mendatar di pembukaan, rupiah di penutupan menguat ke 11.682.
Menteri Keuangan Jerman, yang meragukan efektivitas dari stimulus fiskal.Penting untuk ditunggu consumer confidence Zona Euro serta angka revisi PDB AS kuartal II/2014 hari ini.
“Kedua data itu diperkirakan melambat dari periode sebelumnya. Indeks dolar berpeluang tertekan hari ini,” kata Rangga.