Bisnis.com, LONDON—Harga minyak mentah West Texas Intermediate kembali terdongkrak dan diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam tiga hari. Brent juga menguat di London.
Menguatnya minyak mentah tersebut disebabkan indikasi yang menyebutkan cadangan minyak Amerika Serikat turun.
American Petrolium Institute melaporkan pasokan pada minggu lalu turun sebanyak 1,3 juta barel. Sementara itu, survei Bloomberg menyebutkan penurunan cadangan bisa sebanyak 2,5 juta barel.
Analis VTB Capital Andre Kryuchenko mengatakan laporan dan indikasi yang menunjukkan turunnya cadangan minyak AS telah memberikan dukungan terhadap harga minyak mentah.
Menurutnya harga akan terus membaik jika data yang akan segera dirilis Energy Information Administration (EIA) cenderung sama.
Pada perdagangan Rabu (27/8/2014) pukul 19.00, West Texas Intermediate (WTI) untuk pngiriman Oktober di New York Mercantile Exchange (Nymex) menguat 33 sen atau 0,35% ke level US$94,19 per barel.
Sementara Brent untuk pengiriman Oktober di ICE Futures Europe Exchange, London, naik 31 sen atau 0,3% ke level US$102,81 per barel.