Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OBLIGASI PEMERINTAH: Awal Pekan, Transaksi Turun 20,16%

Setelah naik tipis 9% pada akhir pekan lalu, volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun 20,16% pada perdagangan awal pekan ini, Senin (25/8/2014).
 Memantau layar obligasi pemerintah/Bisnis
Memantau layar obligasi pemerintah/Bisnis

Bisnis.comJAKARTA — Setelah naik tipis 9% pada akhir pekan lalu, volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun 20,16% pada perdagangan awal pekan ini, Senin (25/8/2014).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (26/8/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp6,81 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp8,53 triliun.

Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp9,91 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.

Obligasi seri FR0068 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,65 triliun.

Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,29 triliun.

Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0071 dengan volume transaksi Rp1,07 triliun.

Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (25/8/2014)

Seri Obligasi

Yield

(%)

Volume

(Rp. miliar)

Jatuh Tempo

FR0068

8,53

2.654,12

15 Mei 2034

FR0070

8,22

1.292,19

15 Maret 2024

FR0071

8,61

1.066,62

15 Maret 2029

VR0020

6,26

440

25 Oktober 2016

FR0059

8,39

361,55

15 Mei 2027

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper