Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun 42,26% pada perdagangan Kamis (21/8/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (22/8/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp7,76 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp13,44 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp9,94 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Namun, obligasi seri FR0070 masih tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,31 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp2,01 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0069 dengan volume transaksi Rp1,21 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Kamis (21/8/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 8,29 | 2.310,79 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 8,94 | 2.007,22 | 15 Mei 2034 |
FR0069 | 7,94 | 1.214,86 | 15 April 2019 |
FR0053 | 8,13 | 572,87 | 15 Juli 2021 |
FR0071 | 8,66 | 277,82 | 15 Maret 2029 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia