Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang melemah setelah risalah bank sentral Amerika serikat The Federal Reserve mengindikasikan akan meningkatkan tingkat suku bunga lebih cepat dari perkiraan.
Indeks MSCI Emerging Markets turun kurang dari 0,1% ke level 1.084,02, menghentikan reli selama 7 hari.
“Reaksi awal akan positif bagi dolar, tetapi negatif bagi bursa negara berkembang,” ujar Christopher dari St. Louis, seperti dikutip Bloomberg.
Indeks FTSE/JSE Africa Banks turun ke level terendah dalam sebulan. Sementara itu Ibovespa naik 0,7%.