Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WIJAYA KARYA (WIKA) Cari Utang Bank Rp1 Triliun

Emiten konstruksi pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. memilih opsi pendanaan melalui pinjaman perbankan ketimbang lainnya senilai Rp1 triliun.
Rencana penerbitan MTN emiten berkode saham WIKA tersebut belum masuk tahap finalisasi. /Bisnis.com
Rencana penerbitan MTN emiten berkode saham WIKA tersebut belum masuk tahap finalisasi. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten konstruksi pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. memilih opsi pendanaan melalui pinjaman perbankan ketimbang lainnya senilai Rp1 triliun.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Natal Argawan Pardede mengungkapkan perseroan masih memiliki opsi pendanaan dari perbankan yang masih mencukupi untuk membiayai ekspansi.

"Kami masih punya lebih dari Rp1 triliun dari perbankan dalam negeri," katanya saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (7/8/2014).

Dia enggan menjelaskan terkait rencana penerbitan surat utang berjangka menengah (medium term notes/MTN) senilai Rp500 miliar hingga Rp600 miliar pada semester II/2014.

Menurutnya, rencana penerbitan MTN emiten berkode saham WIKA tersebut belum masuk tahap finalisasi sehingga tidak bisa disampaikan saat ini.

Di sisi lain, Wijaya Karya tidak merevisi target kinerja tahun ini meskipun hingga pertengahan tahun target kontrak baru terealisasi sebanyak 25,94%. Hingga Juni 2014, tercatat kontrak baru yang diperoleh WIKA mencapai Rp6,7 triliun dari total target Rp25,83 triliun.

"Proyek pemerintah itu Rp7 triliun dari total Rp25,83 triliun. Mungkin tahun ini proyek pemerintah turun Rp1 triliun-Rp2 triliun. Tapi kami mengejar di area lain seperti proyek BUMN, swasta dan Migas," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper