Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan.
Pada pukul 16.00 WIB, indeks itu ditutup pada level 5.066,98 atau menguat 0,17%.
Sementara itu, kurs Rupiah terhadap dolar AS tertekan 0,38% ke Rp11.796/US$.
pada akhir perdagangan sesi I, pada pk. 12:00 WIB, Kamis (7/8/2014), terpantau ada di angka 5.047,43 atau terkoreksi 0,21%.
Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar AS tertekan 0,23% ke Rp11.778/US$.
Pada saat pembukaan perdagangan tercatat melemah 0,12% ke 5.052,09.
Bagaimana pergerakan indeks selanjutnya. Simak laporannya secara live hingga penutupan.
IHSG berhasil bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan. Pada pukul 16.00 WIB, indeks itu ditutup pada level 5.066,98 atau menguat 0,17%. Sementara itu, kurs Rupiah terhadap dolar AS tertekan 0,38% ke Rp11.796/US$.
Jelang penutupan, IHSG berbalik menguat. Pada pukul 15.29 WIB, indeks itu terpantau menguat tipis 0,08% ke 5.062,23. Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar AS masih tertekan 0,42% ke Rp11.800/US$.
IHSG masih melanjutkan koreksinya pada awal perdagangan sesi II. Pada pukul 13.31 WIB, indeks itu terpantau ada di level 5.048,68 atau melemah 0,19%. Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar AS juga tertekan 0,42% ke Rp11.800/US$.
Akhir sesi I, IHSG turun 0,21% ke 5.047,43. "IHSG sedang menguji support bottom box dan mid-bbands. Penutupan di bawah mid-bbands menyebabkan IHSG kembali ke fase downtrend jangka pendek. Support terdekat selanjutnya ada pada kisaran 5.015, sedangkan resisten terdekat pada kisaran 5.090," tulis HP Analytics dalam risetnya yang diterima siang ini, Kamis (7/8/2014).
IHSG pada akhir perdagangan sesi I melemah 0,21% ke 5.047,43."Support hari ini ada di level 5.049-5.014," kata Kiswoyo Adi Joe, Analis Investa Saran Mandiri dalam risetnya yang diterima siang ini, Kamis (7/8/2014).
Pelemahan IHSG terus terjadi akhir perdagangan sesi I. Pada pukul 12:00 WIB, indeks itu terpantau ada di angka 5.047,43 atau terkoreksi 0,21%. Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar AS tertekan 0,23% ke Rp11.778/US$.
Indeks bergerak fluktuatif hari ini. Saat ini pelemahan IHSG kembali menipis, menjadi turun 0,1% ke 5.053,01, rupiah ke Rp11.772 per dolar AS atau melemah 0,18%. “Masih mix. Indeks dipengaruhi faktor regional, kondisi geopolitik, dan rilis pertumbuhan ekonomi Italia yang mengalami resesi. Sementara itu cadangan devisa dalam negeri yang akan dirilis diprediksi naik pada Juli, mengingat terjadi arus masuk obligasi,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Kamis (7/8/2014).
IHSG kembali berbalik melemah. Pada pukul 10.38 WIB, indeks itu terpantau ada di level 5.051,37 atau terkoreksi 0,14%. Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar AS juga tertekan 0,18% ke Rp11.772/US$.
IHSG menguat 0,05% ke 5.060,54. Rupiah bertengger di Rp11.768 per dolar AS atau melemah 0,14%. ”IHSG dibuka turun karena sentimen dari bursa regional yang merah, akibat tensi krisis Ukraina yang meningkat, setelah tentara Rusia disiagakan di perbatasan 20 ribu orang. Tapi secara teknikal, posisi IHSG kemarin sudah di support MA-20 (di 5.050). Jadi sangat wajar kalau hari ini tiba-tiba balik hijau. Berarti memantul di support,” kata Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus saat dihubungi hari ini, Kamis (7/8/2014).
IHSG berbalik menguat 0,18% ke 5.067,31. Rupiah melemah 0,14% ke Rp11.768 per dolar AS.
Perdagangan dibuka dengan pelemahan IHSG 0,12% ke 5.052,09. Rupiah melemah 0,19% ke Rp11.773 per dolar AS
IHSG yang mengalami penurunan signifikan kemarin, hari ini kembali diguyur sentimen negatif. Bursa global dan Asia yang melemah, ditambah dengan penurunan nilai tukar rupiah atas dolar AS.
Berikut kaitan berita yang bisa diklik:
KURS RUPIAH (7/8/2014): Melemah 0,16% ke Rp11.770/US$ Pagi Ini
BURSA JEPANG: Indeks Nikkei Turun 0,26%, Topix Melemah 0,11% Pagi Ini
BURSA KORSEL: Indeks Kospi Turun 0,01% ke 2.060,46