Bisnis.com, JAKARTA — Bursa diperkirakan tertekan seiring menanti laporan data non farm payroll (NPF) dan tingkat pengangguran AS.
Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan Kamis (3/7/2014) malam ini (WIB) pemerintah AS akan mengumumkan data tersebut.
Pasar memprediksi tingkat pengangguran AS tetap di kisaran 6,3%, sedangkan penambahann nonfarm payrolls AS diperkirakan turun tipis.
Adapun Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus juga mengatakan pasar yang melemah hingga siang ini, karena sedang berada pada posisi wait and see menanti data tersebut.
Sebelumnya, bank sentral AS The Federal Reserve memberikan sinyal akan meningkatkan suku bunga pada awal tahun depan, lebih cepat dari estimasi. Tentunya kebijakan tersebut mesti disokong dengan sejumlah data ekonomi AS yang positif.
Seperti diketahui pada pk. 14:45 WIB, indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,21% ke 4.897,78.