Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah lesunya industri, tahun ini perusahaan penjual batu bara, PT Centris Multipersada Pratama Tbk. (CMPP) menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 68% dari pendapatan tahun lalu senilai Rp106,29 miliar.
Hal itu dikemukakan oleh manajemen perseroan dalam materi paparan publik yang diunggah ke keterbukaan informasi bursa pada Selasa (17/6/2014). "Perseroan berencana untuk meningkatkan penjualan batubara dan jasa angkutan dengan total pendapatan bersih sebesar Rp178 miliar," tulis manajemen dalam keterbukaan.
Dari jumlah target itu perinciannya adalah 74% atau sekitar Rp130,3 miliar dari penjualan batubara sedangkan 26% disumbang oleh jasa pengangkutan yang ditargetkan senilai Rp47,72 miliar. Adapun laba bersih dipatok tumbuh menjadi Rp7,78 miliar dari tahun 2013 yang hanya mencapai Rp542 juta atau melambung lebih dari 1.300%.
Saat perusahaan batubara lainnya memasang target konservatif, bahkan enggan membicarakan target keuangan, perseroan optimistis bahwa kebutuhan batubara masih besar. "Kebutuhan akan batubara terus bertambah misalnya kebutuhan batubara yang dituangkan dalam keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral setiap tahunnya," kata manajemen CMPP.
Optimisme ini tampaknya juga tumbuh karena perseroan baru mengakuisisi 65% saham PT Rimau Shipping senilai Rp13,5 miliar pada 17 Maret 2014. Dengan demikian laporan keuangan Rimau Shipping sudah dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan perseroan.
Dengan akuisisi tersebut perseroan juga mengukuhkan diri untuk bergerak di bidang perdagangan dan pengangkutan batubara. Perseroan melepas kegiatan usaha di bidang transportasi, yaitu taksi.