Bisnis.com, JAKARTA - PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) segera menandatangani perjanjian pinjaman perbankan senilai Rp250 miliar berbunga 10% dengan tenor 5 tahun.
Direktur Keuangan Mayora Hendrik Polisar menjelaskan pinjaman tersebut akan digunakan untuk mendanai belanja modal tahun ini yang mencapai Rp800 miliar hingga Rp1 triliun.
"Sudah hampir ditandatangani kemungkinan bulan ini atau bulan depan, tapi kami belum bisa beri informasi apa bank-nya, yang pasti bank dalam negeri," ujarnya di Tangerang, Jumat (13/6/2014).
Bulan lalu, perseroan juga telah menandatangani pinjaman dari International Finance Corporation (ICF) sebesar US$30 juta dolar bertenor 9 tahun dengan bunga 2,76%.
Hendrik menjelaskan perseroan tengah membangun 3 pabrik yang akan beroperasi tahun ini di antaranya pabrik cocoa butter dan biskuit.
Selain itu, perseroan juga akan membangun pabrik dairy creamer dengan nilai investasi mencapai Rp200 miliar yang akan mulai dibangun pada tahun depan.
Pembangunan dairy creamer tersebut dilakukan sebagai upaya perseroan untuk menjaga agar pertumbuhan usaha tidak terhambat oleh kelangkaan atau kekurangan pasokan bahan baku.