Bisnis.com, JAKARTA--PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (APOL) tahun ini menargetkan pendapatan senilai Rp1,5 triliun atau naik 36,36% dari relalisasi tahun lalu senilai Rp1,1 triliun.
Direktur Utama APOL Alexander Runtuwene mengatakan pihaknya akan menggenjot pemasukan dengan fokus pada kegiatan usaha angkutan curah kering, khususnya batubara di perairan domestik.
"Dengan penerapan asas cabotage, angkutan domestik tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi freight rate internasional," ujarnya selepas rapat umum pemegang saham (RUPS), Rabu (11/6/2014).
Tahun lalu, pangsa pasar perseroan di dalam negeri sebanyak 73%, sedangkan sisanya 27% adalah internasional. Persentase pangsa pasar dalam negeri tersebut menurun bila dibandingkan dengan 2012 yang memiliki porsi 81%.
Komisaris Utama APOL Oentoro Surya mengatakan pihaknya akan mencoba kembali meningkatkan pasar domestik. Namun, berapa persen tepatnya perseroan masih belum bisa memberikan gambaran.
"Untuk berapa persennya agak sulit. Kami belum bisa bilang daripada angkanya nanti tidak tepat," katanya.