Bisnis.com, MELBOURNE - Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) masih menguat setelah pasokan minyak AS tercatat menurun. Brent turut menanjak di tengah potensi konflik yang meningkat di Libya.
American Petroleum Institute melaporkan pasokan di Cushing, Oklahoma, gudang WTI di AS, turun 300.000 barel sepanjang pekan lalu. Adapun data dari Energy Information Administration (EIA) yang dirilis tiap Rabu malam diperkirakan melemah 250.000 barel.
Andrey Kryuchenkov, analis dari VTB Capital London mengatakan WTI didukung oleh kondisi pasokan minyak mentah. Penurunan pasokan minyak di Chusing pada akhir musim sepi membantu WTI, katanya padaBloomberg.
Pada perdagangan Rabu (4/6/2014) sore harga kontrak WTI untuk pengiriman Juli naik 78 sen menjadi US$103,44 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange (Nymex).
Sepanjang tahun ini WTI tercatat menguat 5%. Di sisi lain Brent untuk pengiriman Juli naik 49 sen menjadi US$109,31 per barel di ICE Futures Europe, London.