Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas masih terkoreksi 0,2% ke level 1.263/troy ounce pada pukul 12:23 WIB, Rabu (28/5/2014), setelah anjlok 2,03% pada perdagangan sebelumnya.
Ariston Tjendra, Head of Research and Analysis PT Monex Investindo Futures mengatakan hal ini diakibatkan oleh berita yang mengabarkan impor emas China dari Hong Kong pada Bulan April turun ke level terendah dalam 14 bulan, sebesar 67,04 ton. Pada Maret impor emas China sebesar 85,128 ton.
“Selain itu, penguatan dolar AS karena data durable goods orders Bulan April yang melebhi prediksi pasar juga membantu penurunan harga emas,” katanya dalam riset yang diterima Bisnis, Rabu (28/5/2014).
Dalam jangka pendek, dia menambahkan, karena momentum penurunan masih kuat, harga mungkin akan mencoba bergerak di kisaran level terendah US$1.260-US$1.259 per troy ounce. Apabila level ini tembus, maka harga komoditas itu berpotensi ke kisaran support terdekat di US$1.252/ troy ounce.
Sementara harga baru berpeluang kembali ke area US$1.277 bila level resisten terdekat US$1.269 berhasil dilampaui.