Bisnis.com, JAKARTA -Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Rabu (14/5/2014) melejit 70,24 poin atau 1,43% ke level 4.991,64.
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.936,53 hingga 4.991,64. Dari 494 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 162 saham menguat, 121 saham melemah, dan 211 saham stagnan.
Dari 9 sektor yang ada, semuanya menguat. Penguatan dipimpin oleh sektor industri dasar dan bahan kimia serta sektor keuangan, dengan kenaikan masing-masing 2,29% dan 2,01%.
Pada saat yang sama indeks Bisnis 27 juga melonjak 2,05% atau 8,725 poin ke level 435,02. Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,79% ke level Rp11.447/US$.
Berikut ini laporan live dari awal pembukaan indeks pagi tadi.
IHSG berhasil bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan, meskipun belum menyentuh level 5.000. Pada pukul 16.00 WIB, indeks ditutup menguat 1,43% ke level 4.991,64, sedangkan kurs rupiah terhadap dolar AS juga menguat 0,79% ke level Rp11.447/US$.
IHSG terus bertahan di zona hijau dan melesat 1,14% ke level 4.977,51 seiring dengan Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidatonya, setelah PDI-P mendeklarasikan koalisi partai dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mendukung Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon presiden. Adapun nilai tukar rupiah juga menguat 0,76% ke Rp11.450 per dolar AS pada pukul 14.48 WIB.
Penguatan IHSG semakin tinggi, seiring dengan pidato Calon Presiden Joko Widodo. Pada pukul 14.42 WIB, indeks naik 1,16% ke level 4.978,612
IHSG melonjak 1,11% ke level 4.976,04. Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,75% ke Rp11.451 per dolar AS. Hal ini terjadi seiring dengan PDI-Perjuangan yang baru saja mendeklarasikan koalisi partai pendukung calon presiden PDI-P Joko Widodo (Jokowi) yakni Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
IHSG melejit 1,01% ke level 4.971,03 pada pukul 14.07, bersamaan dengan deklarasi koalisi tiga partai politik yakni PDIP, Nasdem, dan PKB mengusung Jokowi sebai Capres.
Mengawali sesi II hari ini, IHSG masih tercatat menguat tajam 0,96% ke level 4.968,71. Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,73% ke level Rp11.454 per dolar AS pada pukul 13.36 WIB.
IHSG pada akhir perdagangan sesi I hari menguat 0,93% ke level 4,967. "Resisten 4.970, apabila mampu ditembus, maka membuka peluang IHSG menuju level psikologis 5.000," tulis HP Analytics dalam risetnya yang diterima siang ini.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) semakin menguat 0,93% ke level 4.966,95 pada akhir sesi I siang ini Rabu (14/5/2014). "Penguatan IHSG disebabkan aksi beli investor asing serta sentimen yang cukup positif dari bursa global dan regional," tulis HP Analytics dalam risetnya yang diterima siang ini.
IHSG melonjak 0,93% ke level 4.966,95 pada penutupan akhir sesi I hari ini. Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,59% ke Rp11.470 per dolar AS pada pukul 11.38 WIB.
IHSG masih bertahan di zona hijau jelang jeda siang. Pada pk. 11:45 WIB, indeks menyentuh level 4.966,32 atau naik 0,91%.Sektor yang menguat tertinggi adalah sektor industri dasar dan bahan kimia yakni sebesar 1,73%. Sedangkan sektor pertambangan menjadi satu-satunya yang melemah, yakni sebesar 0,52%
Penguatan IHSG semakin tajam, naik 0,85% ke level 4.963,08. Siang ini, Bank Indonesia juga mematok kurs tengah rupiah menguat 0,33% ke level Rp11.487 per dolar AS.
IHSG naik 0,95% ke 4.968,37 “Market berspekulasi soal cawapres dari Jokowi (yang kabarnya diumumkan hari ini). Pasangan Prabowo-Hatta (disambut pasar), karena sosok Hatta yang tahu kondisi ekonomi Indonesia,” kata Analis First Asia Capital David Sutyanto saat dihubungi hari ini.
IHSG sudah naik 0,84% ke 4.962,76. Indeks bergerak di kisaran 4.936,53-4.965,2
IHSG semakin menguat, naik 0,8% ke 4.960,53. Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,49% ke Rp11.481 per dolar AS pada pukul 10.11 WIB.
IHSG terus menguat 0,56% ke level 4.948,75. Adapun nilai tukar rupiah semakin menguat 0,56% ke Rp11.473 per dolar AS pada pukul 09.46 WIB.
IHSG pada perdagangan hari ini dibuka naik 0,34% ke 4.938,26
IHSG hari ini dibayangi melemahnya indeks bursa yang ada di sejumlah negara yang melemah pagi ini. Kabar gembiranya, nilai tukar rupiah mampu dibuka menguat pagi ini, menyusul koalisi partai yang makin mengerucut. Mampukah IHSG melanjutkan penguatannya?
Berikut gerak bursa dan rupiah:
Koalisi Partai Mengerucut, KURS RUPIAH Dibuka Menguat 0,29% ke Rp11.505/US$
BURSA JEPANG: Indeks Nikkei 225 Turun 0,28%, Topix Melemah 0,14%
BURSA ASIA: Indeks MSCI Asia Pacific Turun Kurang dari 0,1%
Simak perkembangan bursa regional dan global yang bisa berpengaruh terhadap pergerakan IHSG hari ini melalui tautan di bawah ini
BURSA EROPA: Kinerja Emiten di Atas Estimasi, Indeks Stoxx 600 Naik 0,3%
BURSA AS: S&P500 Naik 0,1%, DJIA Naik 0,18%
BURSA AS: Indeks S&P dan Dow Jones Sentuh Rekor
Kinerja Bursa Asia Tenggara (13/5/2014): Indeks Banyak Libur, Manila & Jakarta Pimpin Penguatan
Indeks MSCI Emerging Markets Naik 0,7%, Dipicu Kenaikan Bursa India dan Rusia
Indo Premier Securities memperkirakan pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak mixed cenderung menguat dengan support 4.890 dan resistance 4.950. Saham yang dapat diperhatikan antara lain ITMG, PTBA, dan CTRS.
Reliance Securities memprediksi indeks masih berpeluang menguat, tetapi sedikit terbatas. Pada hari ini, IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung melemah dengan kisaran pergerakan 4.864-4.941.
Kemarin, IHSG bergerak mixed dan ditutup menguat tipis 8,4 poin atau 0,17% ke level 4.921,4 setelah sempat menguat tajam pada awal sesi. Investor cenderung melakukan aksi profit taking. Indeks menguat pada awal sesi didorong oleh bursa AS yang menguat pada rekor baru. Namun, di tengah sesi sentimen tidak cukup baik datang dari China yang mencetak data produk industri yang melambat di bawah ekspektasi dan penjualan ritel yang juga melambat di bawah ekspektasi. Investor asing masih melakukan pembelian kemarin, ditandai catatan net buy asing sebesar Rp63,24 miliar.
Ikuti prediksi selengkapnya melalui tautan di bawah ini.
HD CAPITAL: Lirik Saham Campuran Lapis Dua dan Big Cap
RELIANCE SECURITIES: IHSG Mixed, Dibayangi Aksi Profit Taking Investor
INDO PREMIER SECURITIES: IHSG Menguat, Simak 3 Saham
INDOSURYA SECURITIES: IHSG Potensi Tembus 4.971, Cermati 10 Saham
Laju penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat melambat pada perdagangan Selasa (13/5/2014), ternyata hanya bersifat sementara.
“IHSG sempat turun sesaat karena efek terkoreksinya indeks China. Namun, setelah tidak ada gejolak apapun di Indonesia, IHSG akhirnya kembali ke penguatan asalnya,” kata William Surya Wijaya, Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities kepada Bisnis, Selasa (13/5/2014).
Review mengenai pergerakan indeks kemarin dapat disimak melalui tautan di bawah ini
INDEKS BISNIS 27: Daftar Harga Emiten Saat Penutupan (13/5/2014)
INDEKS BEI (13/5/2014): Perlambatan Laju IHSG Hanya Bersifat Sementara
INDEKS BEI (13/5/2014): IHSG Ditutup Naik 0,17%, Sektor Agribisnis Turun Paling Tajam
PERGERAKAN IHSG BEI (13/5/2014): IHSG Ditutup Naik 0,17% Dipicu Sektor Perdagangan