Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS: Naik Tipis, tak Ada Peristiwa Fundamental

Belum adanya data atau peristiwa fundamental membuat harga emas hanya menguat tipis pada perdagangan Rabu (14/5/2014).
Emas untuk investasi. Harga menguat tipis/Bisnis
Emas untuk investasi. Harga menguat tipis/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Belum adanya data atau peristiwa fundamental membuat harga emas hanya menguat tipis pada perdagangan Rabu (14/5/2014).

Kepala Riset dan Analis PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan Konflik di Ukraina masih menjadi perhatian pasar, bila kembali memanas bisa memicu penguatan harga emas.

“Namun, belum terlihatnya kenaikan permintaan emas di kawasan Asia Timur menjadi peredam penguatan harga emas,” katanya dalam riset yang diterima Bisnis.

Harga emas di bursa Commodity Exchange (Comex)  bergerak sideways dalam rentang US$1.288-1.300 per Troy Ounce. Penembusan ke atas resisten US$1.300/US$ ataupun ke bawah support US$1.288/troy ounce baru membuka potensi penguatan atau pelemahan ke resisten dan support selanjutnya.

Kisaran resisten berikutnya di  US$1.305-1.307/troy ounce sementara kisaran support berikutnya di US$1.277-1.281/troy ounce. Pada pukul12.47 WIB, harga komoditas itu berada di level US$1.294,8/troy ounce atau naik 0,01%

“Data yang berpeluang menjadi market mover hari ini adalah data Produksi Industri Zona Euro dan data PPI AS. Pidato Jens Weidmann, Gubernur Bank Sentral Jerman, malam ini juga bisa menjadi market mover,” ujar Ariston.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper