Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi pernyataan Gubernur banks sentral Amerika Serikat the Frederal Reserve Janet Yellen yang berpeluang pro-stimulus akan mengembalikan tren pelemahan dolar.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan rupiah menguat mengikuti arus global. Rupiah akhirnya menguat bersama dengan mayoritas mata uang di Asia.
“Pernyataan Yellen diperkirakan mengembalikan tren dolar lemah,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima pagi ini, Rabu (30/4/2014).
Namun, ujarnya, libur Hari Buruh besok, Kamis (1/5/2014) akan menunda gaung dampak hasil FOMC meeting ke Jumat (2/5/2014) bersamaan Badan Pusat Statistik mengumumkan data inflasi dan neraca perdagangan Indonesia.
Selain hasil FOMC meeting dini hari esok, ujarnya, pasar menunggu data inflasi Euro Zone yang datang sore ini.
“Angka ini akan menentukan langkah ECB selanjutnya dalam menstimulasi perekonomiannya yang melambat,” kata Rangga.