Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OBLIGASI KORPORASI: Surat Utang Bank Bukopin Paling Aktif

Volume transaksi obligasi korporasi tercatat menurun 57,59% untuk perdagangan Senin (28/4/2014).
Obligasi berkelanjutan I Agung Podomoroland tahap I/2013 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi Rp31,7 miliar. /bisnis.com
Obligasi berkelanjutan I Agung Podomoroland tahap I/2013 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi Rp31,7 miliar. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi tercatat menurun 57,59% untuk perdagangan Senin (28/4/2014).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia dalam riset Debt Research Danareksa Sekuritas yang dipublikasikan Selasa (29/4/2014), transaksi obligasi korporasi tercatat Rp422,94 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan transaksi sebelumnya Rp997,24 miliar.

Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian sebesar Rp608,37 miliar. Adapun tenor obligasi yang paling diminati adalah tenor jangka pendek kurang dari 3 tahun.

Obligasi subordinasi berkelanjutan I Bank Bukopin tahap I/2012 tercatat menempati posisi teratas dengan volume transaksi mencapai Rp116 miliar.

Posisi selanjutnya ditempati oleh obligasi berkelanjutan I San Finance Tahap I/2013 seri A dengan volume transaksi masing-masing Rp40 miliar.

Adapun obligasi berkelanjutan I Agung Podomoroland tahap I/2013 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi Rp31,7 miliar.

Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Senin (28/4/2014)

Seri Obligasi

Kode

Yield

(%)

Volume

(Rp. miliar)

Jatuh Tempo

Obligasi subordinasi berkelanjutan I Bank Bukopin tahap I/2012

BBKP01SBCN1

9,25

116

6 Maret 2019

Obligasi berkelanjutan I San Finance Tahap I/2013 seri A

SANF01ACN1

8,82

40

5 Oktober 2014

Obligasi berkelanjutan I Agung Podomoroland tahap I/2013

APLN01CN1

9,99

31,7

27 Juni 2018

Obligasi berkelanjutan I Bank BTPN Tahap III/2013 seri A

BTPN01ACN3

9,31

25

5 Maret 2016

Obligasi berkelanjutan I FIF tahap I/2012 seri C

FIFA01CCN1

-

24

20 April 2015

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper