Bisnis.com, JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) fokus melakukan efisiensi dengan mengurangi penggunaan bahan bakar gas guna meminimalisasi biaya operasional.
Direktur Utama Sido Muncul Irwan Hidayat menuturkan upaya efisiensi tersebut dilakukan salah satunya dengan penggunaan mesin steam boiler.
Menurutnya, steam boiler digunakan untuk memanfaatkan limbah pabrik menjadi energi yang dapat digunakan untuk kegiatan operasional perseroan.
“Nanti harga bahan bakar minyak dan gas pasti akan meningkat. Maka dari itu, kami memanfaatkan limbah pabrik menjadi energi,” kata Irwan usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat (25/4/2014).
Dia menjelaskan perseroan menghasilkan 35 ton limbah pabrik per hari. Saat ini, Sido Muncul baru memiliki dua mesin dengan kapasitas masing-masing 6 ton limbah per hari.
Dengan demikian, perseroan sudah mengolah 12 ton per hari limbah untuk dijadikan energi.
“Kami mau beli lagi mesin 4 sampai 5 lagi. Harga satu mesin sebesar Rp1,2 miliar. Ini dilakukan karena menguntungkan perseroan,” ujar Irwan.