Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LELANG SUN: Pemerintah Targetkan Raup Rp8 Triliun

Pemerintah berencana menggelar lelang enam seri surat utang negara dengan target indikatif Rp8 triliun pada Selasa, (29/4/2014).
ILustrasi Surat Utang Negara. Pemerintah bidik Rp8 triliun dari lelang SUN/JIBI
ILustrasi Surat Utang Negara. Pemerintah bidik Rp8 triliun dari lelang SUN/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah berencana menggelar lelang enam seri surat utang negara dengan target indikatif Rp8 triliun pada Selasa, (29/4/2014).

Informasi yang diperoleh Bisnis dari Kemenkeu Kamis (24/4/2014) menyebutkan enam seri yang dilelang yakni SPN12140731 dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 31 Juli 2014, SPN12150501 dengan pembayaran bunga diskonto dan jatuh tempo 1 Mei 2015, dan FR0069 berbunga tetap 7,875% dan jatuh tempo 15 April 2019.

Lainnya, FR0071 dengan tingkat bunga tetap sebesar 9% dan jatuh tempo 15 Maret 2029, FR0068 dengan tingkat bunga tetap 9,375% dan jatuh tempo 15 Maret 2034, serta FR0067 dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,75% dan jatuh tempo 15 Februari 2044.

Lelang bersifat terbuka dengan menggunakan metode harga beragam (multiple price). Total alokasi pembelian non-kompetitif untuk SUN seri SPN12140731 dan SPN12150501 sebesar 50% dari yang dimenangkan. Sedangkan, alokasi pembelian non-kompetitif untuk FR0069, FR0071, FR0068, dan FR0067 masing-masing maksimal 30% dari yang dimenangkan.

Pemerintah memiliki hak untuk menjual keenam seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan.

Lelang dibuka pada Selasa pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB, sedangkan hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Setelmen akan dilaksanakan pada Jumat, 2 Mei 2014.

Pada lelang SUN Selasa (15/4/2014) sebelumnya total penawaran yang masuk sebesar Rp15,15 triliun dengan permintaan imbal hasil sekira 6%-8,58%.
Dari hasil penawaran yang masuk pada lelang kemarin, pemerintah menyerap cuma Rp8 triliun, serupa dengan target indikatif yang dipasang.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper