Bisnis.com, JAKARTA -- PT Ashmore Asset Management Indonesia menargetkan penambahan dana kelolaan sebesar Rp500 miliar untuk produk reksa dana Ashmore Dana Progresif Nusantara, setelah menjalin kerja sama penjualan dengan PT Bank Permata Tbk. (BNLI).
Presiden Direktur Ashmore Indonesia Ronni Gandahusada mengatakan Bank Permata dipilih sebagai mitra karena dipandang sebagai bank nasional dengan reputasi yang baik.
“Kami secara resmi berpartner pertama kali dengan Bank Permata untuk mendistribusikan reksa dana unggulan kami. Ini menjadi suatu peluang menarik bagi nasabah Bank Permata untuk investasi di produk kami,” ujarnya, Selasa (15/4/2014).
Produk reksa dana saham Ashmore Dana Progresif Nusantara (ADPN) adalah produk unggulan Ashmore yang diluncurkan pertama kali pada Februari 2013. Per akhir Maret 2014, total dana kelolaan ADPN sudah mencapai Rp1,2 triliun.
Komposisi portofolio ADPN adalah minimum 80% di efek bersifat ekuitas. Dari situ, minimum 50%-nya adalah efek bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh korporasi berkapitalisasi menengah dan kecil dengan kapitalisasi pasar sebesar atau di bawah Rp30 triliun. Sisanya maksimal 20% portofolionya ditempatkan di instrumen pasar uang.
“ADPN ini fokusnya pada saham berkapitalisasi kecil. Kami fokus pada fundamental emiten dan fokus pada valuasinya dan manajemennya. Pada kuartal I lalu ADPN return-nya 22% melampaui IHSG yang 13%,” ujar Ronni.
Setelah penandatanganan kerja sama ini, reksa dana saham ADPN bisa diperoleh di cabang-cabang Bank Permata yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia melalui Relationship Manager yang tersertifikasi sebagai Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD).
Investasi bisa dilakukan melalui pembelian regular dengan investasi minimal Rp10 juta dan pembelian berkala dengan investasi minimal Rp250.000 yang didebit setiap bulan dari rekening nasabah.
Sementara itu Direktur Retail Banking Bank Permata Bianto Surodjo mengatakan produk reksa dana saham ADPN melengkapi tawaran produk-produk investasi kepada para nasabah, terutama nasabah wealth management Bank Permata yang jumlahnya di atas 40.000 orang.
“Produk ADPN ini cukup unik, tidak ada produk lain dengan strategi serupa. Saya rasa ini unik juga di market. Sangat mungkin untuk mencapai [AUM] Rp500 miliar karena sekarang nasabah kami cukup smart dalam memilih produk investasi,” ujarnya.
Secara total, Bianto mengatakan Bank Permata sudah memasarkan produk reksa dana di atas 30 produk dan bekerjasama dengan 8 manajer investasi.
Direktur Ashmore Indonesia Arief Cahyadi Wana menambahkan ke depannya bukan tidak mungkin Bank Permata juga memasarkan produk-produk reksa dana Ashmore yang lainnya.