Bisnis.com, JAKARTA- Harga minyak mentah Amerika Serikat ditutup lebih tinggi pada Jumat atau Sabtu WIB, didrong harapan pasar adanya permintaan yang lebih kuat di AS menjelang musim mengemudi liburan musim panas.
Namun para pedagang terus memperhatikan tentang situasi di Libya, menyusul adanya kesepakatan pemerintah dengan pemberontak untuk mencabut blokade mereka dari terminal-terminal minyak sehingga memungkinkan minyak Libya kembali ke pasar.
Kontrak utama minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei di New York Mercantile Exchange ditutup pada US$103,74/barel, naik 34 sen dari Kamis, seperti dikutip Antara, Sabtu (12/4/2014).
Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Mei turun 13 sen menjadi menetap di US$107,33/ barel di perdagangan London.
"Sejumlah sentimen membuat pasar menguat . Terkait prospek kenaikan permintaan minyak mentah AS dalam beberapa minggu dan bulan mendatang," kata analis independen Andy Lipow.