Bisnis.com, JAKARTA- Sekretaris Perusahaan PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA), Yusak Lumba Pardede mengatakan pendapatan perseroan selama kuartal I/2014 dan sepanjang tahun ini kemungkinan besar negatif.
Pasalnya, kata Yusak yang ditemui sesuai rapat umum pemegang saham luar biasa Kamis (10/4/2014), penjualan perseroan selama kuartal I/2014 hanya terbatas hingga awal tahun.
Meski tak menyebutkan angka pastinya, Yusak mengilustrasikan rerata produksi bijih besi tiap bulan adalah sekira 1 juta ton. Padahal tahun ini CITA hanya memproduksi bijih bauksit hingga 11 Januari 2014. Hal ini sehubungan dengan beleid larangan ekspor mineral mentah dari pemerintah Indonesia.
Mengutip laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2013, pendapatan perseroan melonjak 58% menjadi Rp4,12 triliun dari tahun sebelumnya Rp2,61 triliun. Sementara itu laba bersih CITA meroket 223% dari Rp194 miliar menjadi Rp628 miliar.