Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tunggu Smelter Rampung, CITA Kaji Opsi Sumber Pendapatan Baru

PT CIta Mineral Investindo Tbk. (CITA) tengah mengkaji opsi untuk menggalang pendapatan tahun ini. Perseroan sudah memenuhi panggilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir bulan lalu untuk membicarakannya.
 Bauksit/Bisnis
Bauksit/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- PT CIta Mineral Investindo Tbk. (CITA) tengah mengkaji opsi untuk menggalang pendapatan tahun ini. Perseroan sudah memenuhi panggilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir bulan lalu untuk membicarakannya.

Yusak Luma Pardede, sekretaris perseroan mengatakan sejauh ini perseroan belum menentukan sumber pendapatan lain sembari menunggu rampungnya pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian yang tengah dibangun di Ketapang. Pabrik itu ditargetkan selesai pada Oktober 2015.

“Ke depan ada (rencana) untuk create suatu revenue, tapi itu masih wacana. Itu yang IDX minta untuk mempertimbangkan rencana ke depan,” katanya.

Saat ditanya soal rencana penjualan bijih bauksit ke pabrik chemical grade alumina (CGA) milik PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM), Yusak mengatakan belum ada pembicaraan apapun dengan perusahaan pelat merah tersebut. “Sejauh ini belum ada yang menampung [produk bijih bauksit CITA].” 

Yusak menjelaskan perseroan masih memiliki sisa produksi bijih bauksit senilai Rp600 juta. Namun, perseroan belum berencana untuk menjualnya. Sebagai informasi,CITA menghentikan produksi dan penjualan bauksitnya per 11 Januari 2014 sehubungan dengan larangan ekspor mineral mentah dari pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper