Bisnis.com, JAKARTA— Pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian bijih bauksit (alumina refinery) PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW), entitas asosiasi PT Cita Mineral Investindo (CITA), baru mencapai sekitar 10%—15%.
Yusak Lumba Pardede, Sekretaris perusahaan CITA, mengatakan perseoran masih perlu menggenjot sosialisasi pada masyarakat sekitar tentang pembangunan pabrik tersebut.
“Tantangannya masyarakat ya. Sosialisasi ke mereka kalau ada pabrik sebesar ini apa dampaknya ke mereka,” kata Yusak seusai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Kamis (10/4/2014).
Sebagai informasi, saat ini CITA bersama pemegang saham WHW lainnya tengah membangun pabrik pemurnian bauksit di Ketapang, Kalimantan Barat. Proyek dengan nilai investasi sebesar US$1 miliar itu ditargetkan selesai pada Oktober 2015 dan beroperasi komersial pada 2016.
Adapun pada RUPS kemarin pemegang saham menyetujui pemberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) perseroan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh WHW senilai US$330 juta. Jumlah itu sesuai dengan porsi saham CITA di WHW sebesar 30%.