Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang tahun lalu, PT.Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) mencatat kenaikan liabilitas perseroan hingga 41,82% dari Rp454,94 miliar menjadi Rp645,23 miliar.
Direktur BUVA Hendry Utomo mengatakan kenaikan jumlah liabilitas itu disebabkan adanya penambahan fasilitas kredit investasi dari BCA sebanyak Rp18 miliar untuk kredit investasi 3 dan Rp5,9 miliar untuk kredit investasi 4.
"Serta untuk investasi entitas anak usaha sebanyak Rp142,23 miliar," katanya Kamis (27/3/2014).
Sementara it total ekuitas tumbuh sekitar 9% dari Ro763,59 miliar menjadi Rp835,49 miliar, sedangkan kas dan setara kas di akhir tahun turun 5,8% dari Rp35,08 miliar di awal tahun menjadi Rp33,04 miliar.
Adapun, pendapatan perusahaan yang bergerak di sektor hotel dan resor ini sebesar Rp243,68 miliar atau tumbuh 8,57% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Rp224,43 miliar.
Pertumbuhan pendapatan itu diikuti dengan naiknya beban pokok penjualan sebanyak 9,6% dari Rp54,48 miliar menjadi Rp59,72 miliar.
Laba bersih perseroan tercatat tetap tumbuh hingga 12,8% dari Rp56,72 miliar di sepanjang 2012 menjadi Rp64 miliar.