Bisnis.com, SINGAPURA - Dolar Australia menguat ke lever tertinggi dalam empat bulan setelah Gubernur Bank Sentral Australia mengatakan ekonomi akan menguat di tahun ini karena konsumsi domestik meningkat.
Dolar Australia menguat 0.5% menjadi 0,9215 per dolar AS pada pukul 08.24 waktu London, setelah ke level terkuat pada 22 November 2013 di posisi 0,9217 per dolar AS.
Gubernur Bank Sentral Australia Glenn Stevens mengatakan ada tanda-tanda menggembirakan dari pertumbuhan permintaan pertambangan. Sebelumnya dia juga mengatakan kalau fundamental ekonomi Australia sangat kuat.
Head of Currency and Commodity Strategy Westpac Banking Corp. Robert Rennie mengatakan kalau hal tersebut merupakan lampu hijau bagi pasar untuk memindahkan mata uang ke nilai yang lebih tinggi.
"Pasar valuta asing menganggap hal itu sebagai lampu hijau," ujarnya kepada Bloomberg, Kamis (26/3/2014).
Sebelumnya, dolar Australia telah menguat 2,4% sepanjang bulan lalu yang merupakan pemain terbaik setelah mata uang Selandia Baru dibandingkan dengan 10 mata uang negara berkembang lainnya.