Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan pembiayaan PT BCA Finance menyiapkan sejumlah opsi dana untuk membayar dua obligasi yang jatuh temp dengan nilai total mencapai Rp950 miliar.
Adapun, dalam keterbukaan informasi, Kamis (20/3/2014), perseroan memiliki dua obligasi yang akan jatuh tempo yaitu Obligasi BCA Finance IV Tahun 2011 Seri D Rp200 miliar dan Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap II Tahun 2013 Seri A Rp750 miliar.
Keduanya akan jatuh tempo pada 22 Juni dan 24 Juni tahun ini. Manajemen perseroan menjelaskan telah memiliki sejumlah dana untuk membayar kedua obligasi yang jatuh tempo tersebut.
Roni Haslim, Presiden Direktur BCA Finance, menjelaskan telah memiliki fasilitas kredit dari 14 bank dengan plafond Rp2,7 triliun. Rata-rata pemakaiannya hanya sekitar 20% dari total plafond tersebut.
Selain itu, perseroan memiliki cash inflow lebih dari Rp250 miliar per bulan dari angsuran konsumen yang jatuh tempo dan membukukan laba bersih setelah pajak sekitar Rp78 miliar per bulan selama tahun lalu.
"Dengan demikian kami memiliki beberapa alternatif sumber dana yang dapat digunakan untuk melunasi pokok dan bunga obligasi pada saat jatuh tempo, baik dengan utang bank, angsuran konsumen, maupun menjual aset," katanya, Kamis (20/3/2014).