Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga sagam gabungan (IHSG) diperkirakan masih bergerak dalm rentang sideways setelah mengalami tekanan terimbas oleh regional dan berhasil menjebol beberapa support.
"Saat ini IHSG berada dalam rentang sideways dalam jangka pendek," kata William Surya Wijaya, analis PT Asjaya Indosurya Securities, Kamis (20/3/2014).
Menurutnya, untuk jangka panjang IHSG masih berada dalam pola uptrend, yang diperlihatkan oleh tidak adanya gejolak outflow yang cukup besar, sehingga mengindikasikan pergerakan IHSG cenderung lebih ke arah konsolidasi.
Dia mengatakan potensi menjajal support terdekat akan terbuka jika masih terdapat tekanan outflow. Adapun, support terdekat berada pada level 4.676, sedangkan support kuat IHSG saat ini berada pada 4.611 dan target resistance berada pada level 4.818.
Jika level support tidak terjebol, lanjutnya, maka besar peluang akan terjadi kenaikan yang sifatnya masih technical rebound.Namun, jika rebound berlanjut menembus resistance maka IHSG terkonfirmasi melanjutkan pola uptrend.
Adapun, beberapa saham pilihan untuk perdagangan besok, Jumat (21/3/2014) adalah DSNG, BBNI, HEXA, INDY, ASGR, TINS, SGRO, AKRA, dan ASII.