Bisnis.com, SINGAPURA--Harga minyak mentah Brent kembali berkonsolidasi dan menyentuh level US$106 per barel, setelah turun lebih dari US$2 pada penutupan hari sebelumnya.
Harga acuan minyak mentah The North Sea naik 20 sen menjadi US$106,44 per barel, setelah turun US$2,3 di hari sebelumnya. Sementara minyak mentah WTI naik 15 sen menjadi US$98,23 setelah turun 81 sen.
Penguatan tersebut disebabkan para investor yakin krisis di Ukraina tidak akan mengganggu pasokan minyak Rusia.
"Pasar tidak lagi percaya situasi di Krimea akan menjadi masalah," kata Carsten Fritsch Analis Senior Komoditas dan Minyak Commerzbank seperti dikutip Reuters, Selasa (18/3/2014).
Berdasarkan data Badan Energi Internasional, setiap harinya Eropa membeli 4,33 juta barel minyak Rusia di tahun lalu, atau sekitar 44% dari total impor minyak bersih Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Eropa.