Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FSI Peka Fund Salurkan Donasi Rp1,2 Miliar ke 3 Organisasi Nirlaba

Bisnis.com, JAKARTA—Reksa Dana First State IndoEquity Peka Fund (FSI Peka Fund) tahun ini menyalurkan total donasi Rp1,2 miliar kepada Yayasan Kelola, The Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), dan Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW).

 

Donasi ini meningkat dari Rp900 juta pada tahun lalu. Seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (13/3/2014), ini diberikan sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap masyarakat, budaya, dan lingkungan.

 

Presiden Direktur First State Investments Indonesia Hario Soeprobo menyatakan donasi yang diberikan merupakan 0,5% dari nilai investasi yang dikelola di dalam FSI Peka Fund.

 

First State IndoEquity Peka Fund yang dikelola oleh First State Investments Indonesia bersama dengan Citibank Indonesia sebagai distributor eksklusif dan bank kustodian, merupakan pionir di industri reksa dana saham yang mengusung konsep tanggung jawab sosial.

 

FSI Peka Fund memiliki fitur filantropi dengan menetapkan biaya pengelolaan reksa dana 25% lebih rendah dari biaya pengelolaan reksa dana saham pada umumnya.

 

Meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah (emerging affluent) dan kelas atas (affluent) yang semakin peduli dengan kesejahteraan komunitas dan lingkungan, membuat Citibank aktif memperkenalkan dan memasarkan produk FSI Peka Fund.

 

Hingga akhir Januari 2014 terdapat sekitar 50%—60% nasabah yang berinvestasi pada produk investasi seperti reksa dana. Sebanyak 15% dari nasabah tersebut menginvestasikan dananya pada reksa dana FSI Peka Fund.

 

Citibank senantiasa memberikan edukasi komprehensif mengenai berbagai macam aspek kegiatan investasi melalui reksa dana sesuai dengan profil risiko setiap nasabah.

 

Di sisi lain, FSI Indonesia juga berhasil menginvestasikan dana nasabah ke dalam saham-saham yang dipilih berdasarkan kualitas, kapitalisasi, dan nilai.

 

“FSI Indonesia bersama Citibank Indonesia berkomitmen untuk terus mengembangkan produk-produk investasi bertanggungjawab sosial dan dapat berkontribusi pada komunitas lokal dengan melihat kesempatan yang dapat mengakomodasi pasar di Indonesia,” ujar Hario Soeprobo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper