Bisnis.com, JAKARTA – Sepanjang kuartal I/2014, PT Electronic City Indonesia Tbk. (ECII) telah meresmikan lima toko baru yang digenapkan oleh pembukaan dua toko sekaligus di Jakarta dan Ponorogo pada Rabu (12/2/2013).
Fery Wiraatmadja, Commercial and Investor Relations Director Electronic City menjelaskan penguatan jaringan dilakukan oleh perseroan didorong karena menggeliatnya potensi pasar di sektor retail elektronik modern.
Perseroan telah memproyeksikan daerah-daerah lain sebagai target untuk pengembangan investasi selanjutnya dengan harapan Electronic City bisa memanfaatkan peluang untuk lebih terintegrasi dan memperkuat kinerja perusahaan.
“Kami berharap di tahun ini akan tercipta pertumbuhan yang berkelanjutan sejalan dengan semakin kuatnya konsep smart way of modern shopping yang kami tawarkan bagi pelanggan,” paparnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.
Adapun, untuk pembukaan satu buah toko perseroan membutuhkan dana hingga Rp4 juta untuk sewa lahan per meter persegi, sedangkan untuk pembangunan toko mandiri perseroan menganggarkan dana hingga Rp8 juta per meter persegi.
Sementara rata-rata luas toko Electronic City mencapai 1.000 meter persegi, dengan kata lain perseroan membutuhkan investasi sekitar Rp4 miliar untuk sebuah toko di dalam mal, atau Rp8 miliar untuk sebuah toko mandiri.
Dengan peresmian dua toko baru ini, Electronic City telah mengoperasikan 61 toko yang tersebar di berbagai wilayah antara lain Jabodetabek, Bali, Medan, Lampung, Serang, Cilegon, Solo, Purwakarta, Bandung, Sumedang, Cianjur, Balikpapan dan Pontianak.
Belum lama ini, perseroan yang melantai di bursa tahun lalu ini juga telah meremikan toko ke-59 Kendari, Sulawesi Tenggara.
