Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham Malaysian Airlines System Bhd (MAS) dibuka turun signifikan 16% ke level 0,21 Ringgit Malaysia pada perdagangan Senin (10/3/2014).
Harga saham maskapai Malaysia tersebut terus melemah pada perdagangan awal. Pada pukul 09.57 WIB, harga saham emiten berkode MAS masih melemah 10% ke 0,22 Ringgit Malaysia.
Adapun jika dilihat sejak awal tahun ini (year to date/ytd), harga saham perseroan anjlok 27,42%.
Penurunan tersebut terjadi seiring dengan pemberitaan hilangnya pesawat jet Boeing 777-200 milik Malaysia Airline dengan 239 penumpang pada Sabtu (8/3/2014).
Berdasarkan Wall Street Journal, Otoritas Malaysia menanti konfirmasi dari Vietnam terkait penemuan-penemuan dan identifikasi sejumlah bagian puing yang hilang dari pesawat tersebut.
Direktur Umum Departemen Penerbangan Sipil Malaysia Azharuddin Abdul Rahman mengatakan tim investigator Malaysia sudah siap untuk ke Vietnam atau lokasi kecelakaan. Namun, pihaknya masih menunggu konfirmasi 'positif'.
“Kita belum tahu apakah segala sesuatunya telah ditemukan,” papar Azharuddin yang terus secara aktif berinteraksi dengan otoritasdi Vietnam, seperti dikutip Wall Street Journal.
Otoritas di Vietnam mengklaim mereka melihat bagian-bagian seperti pelampung dan lapisan pintu. Namun mereka belum bisa memastikan apakah itu berasal dari Boeing 777-200 jet yang hilang.