Bisnis.com, JAKARTA-Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) anjlok dalam tiga hari terakhir, dipicu oleh melambungnya pasokan minyak Amerika Serikat ke level tertinggi sejak akhir tahun lalu.
WTI tercatat turun 0,6% pada penutupan perdagangan, Kamis (6/3/2014) dini hari. Sehari sebelumnya WTI tergerus 1,8%. Adapun data dari Energy Information Administration (EIA) menunjukkan pasokan menanjak 1,43 juta barel menjadi 363,82 juta hingga akhir Februari. Kenaikan ini berlangsung selama tujuh pekan terakhir.
Di sisi lain pasokan produk pemurnian minyak mentah, termasuk heating oil dan bahan bakar diesel, juga ikut naik. Hal itu berlawanan dengan prediksi analis yang disurvei oleh Bloomberg.
Kontrak WTI untuk pengiriman April turun US$59 sen menjadi US$100,86 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange (Nymex). Sehari sebelumnya harga WTI bahkan anjlok US$1,88 ke level US$101,45.
Adapun harga minyak mentah Brent ditutup melemah US$1,54 atau turun 1,4% menjadi US$107,76 per barel di ICE Futures Europe, London.