Bisnis.com, JAKARTA - PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW), entitas asosiasi PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA), mendapatkan fasilitas pinjaman US$330 juta yang bisa ditambah hingga US$400 juta.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Cita Mineral Investindo Citro Utomo dalam keterbukaan informasi, Rabu (5/3/2014).
“Dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai proyek pabrik pengolahan dan pemurnian alumina yang dijalankan oleh WHW,” tulis Citro seperti dikutip, Rabu (5/3/2014).
WHW telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman berjangka itu pada 3 Maret 2014. Perjanjian ditandatangani antara WHW dan DBS Bank Limited, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, dan PT Bank OCBC NISP Tbk sebagai mandated lead arranger dan bookrunner.
Serta, dengan Bank of China Limited, Jakarta Branch sebagai lead arranger dan PT Bank DBS Indonesia sebagai agent.
Tingkat suku bunga pinjamannya adalah jika dalam kaitannya dengan pemberi pinjaman dalam negeri, maka LIBOR+3,55% per tahun.
Sementara itu, dalam kaitannya dengan para pemberi pinjaman lainnya, bunganya LIBOR+3,25% per tahun. Adapun jangka waktu pengembaliannya adalah pada bulan ke-12 setelah tanggal perjanjian fasilitas.
Jaminan atas fasilitas pinjaman ini adalah jaminan dari China Hongqiao Group Limited, jaminan dari Winning International Group Pte Ltd, dan jaminan dari setiap pihak yang ditentukan sebagai penjamin oleh agen dan peminjam.