Bisnis.com, LONDON—Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) dan Brent anjlok dari level tertinggi sejak September di tengah spekulasi meredanya ketegangan antara Rusia dan Ukraina.
Preside Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan Rusia untuk mundur. Menanggapi hal tersebut, Societe Generale SA mengatakan ketakutan investor atas gangguan pasokan memudar dan menggoyahkan reli harga WTI.
Harga kontrak minyak WTI untuk pengiriman April melemah US$1,46 menjadi US$103,46 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange (Nymex), Selasa (4/3/2014) sore.
Sebelumnya harga melonjak 2,3% menjadi US$104,92 pada awal pekan ini dan menjadi level penutupan tertinggi sejak 19 September.
Sementara itu, kontrak minyak Brent untuk pengiriman April jatuh US$1.89 atau 1,7% menjadi US$109,31 barel di ICE Futures Europe, London.
Dengan demikian selisih antara WTI dan ICE menjadi US$5,95. Selisih antara keduanya menyempit di bawah U$6 per barel untuk pertama kalinya sejak awal Oktober tahun lalu.