Bisnis.com, JAKARTA - Kendati data neraca perdagangan Januari yang defisit US$430 juta dinilai di bawah ekspektasi pasar, pemodal asing diyakini masih akan mengalirkan dananya ke pasar saham Indonesia.
Lana Soelistianingsih, ekonom PT Samuel Asset Management mengatakan, adanya defisit neraca perdagangan memang di bawah ekspektasi konsensus yang memprediksi adanya surplus mencapai US$500 juta.
“Meski begitu, aliran dana asing kemungkinan masih akan masuk karena tren penurunan inflasi tahun ke tahun sudah confirm, dari 8,22% menjadi 7,75%,” katanya kepada Bisnis, Senin (3/3/2014).
Dalam perdagangan Senin (3/3), IHSG ditutup melemah 0,78% dari hari sebelumnya ke level 4.584,21.
Pemodal asing mencetak aksi jual bersih (net sell) sebanyak Rp 6 miliar di pasar regular. Sementara jika diakumulasi dengan pasar negosiasi tercatat net sell Rp356,39 miliar.
Lebih lanjut, pada perdagangan kemarin, delapan dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia melemah dipimpin sektor aneka industri yang anjlok 1,98%. Sementara itu, satu-satunya penaikan dialami sektor agrikultur sebanyak 0,12%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel