Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) sampai akhir perdagangan sesi I hari ini, kamis (20/2/2014) mengalami pelemahan seperti halnya saat pembukaan.
Analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo mengatakan setelah ditutup di level 4.592,65 pada perdagangan kemarin, Rabu (19/2/2014), indeks diuji ke level 4.600. Namun gagal.
“Sampai penutupan indeks akan menguji level tersebut (4.600),” kata Lucky saat dihubungi hari ini, Kamis (20/2/2014).
Dia mengatakan sikap bank sentral AS the Federal Reserve yang tidak melakukan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi secara agresif, turut mempengaruhi pergerakan indeks hari ini.
Sikap Yellen dengan posisi awalnya sebagai pimpinan the Fed untuk melakukan konsolidasi, menyebabkan pasar Asia dan regional bergerak terbatas.
Sementara itu terdapat sentimen positif yang mempengaruhi indeks, yaitu laporan keuangan terutama dari emiten perbankan yang membukukan laba hingga puluhan tiriliun rupiah, seperti Bank Mandiri, Bank BRI.
“Tapi dengan turunnya indeks (sampai jeda siang sebesar 0,24%) itu bukan pelemahan yang berarti, kecuali turunnya 1%-2%,” kata Lucky.
Pergerakan IHSG
Waktu | % Gerak | IHSG |
Jeda siang 20/2 | -0,24 | 4.581,49 |
Buka 20/2 | -0,19 | 4.583,57 |
19/2 | +0,80 | 4.592,65 |
Sumber: Bloomberg, 2014