Bisnis.com, JAKARTA— HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan besok, Jumat (21/2/2014) akan berada di kisaran support 4.490-4.430-4.340, dan resisten 4.650-4.750.
Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan keadaan jenuh beli ekstrem di indikator harian dan mingguan, membuat pelaku pasar cenderung profit taking di resisten dengan kondisi yang masih membuat arah menggantung.
“Biasanya saham defensif seperti TLKM dan lapis dua patut dilirik sebagai kandidat trading jangka pendek maupun menengah,” kata Yuganur dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (20/2/2014).
HD Capital mengemukakan ada 4 saham yang bisa dipertimbangkan pada perdagangan besok, yaitu:
- Telekomunikasi (TLKM)
PE 2014 16x, PBV.3.2x, ROE 20%. Buy. Trading target Rp2.410
Pullback koreksi minor di emiten big cap telko BUMN ini ke kisaran support uptend minor yang baru terbentuk selama beberapa minggu, dapat menjadi kesempatan akumulasi untuk upswing kembali.
Entry (1) Rp2.305. Entry (2) Rp.2.260. Cut loss point Rp.2.210
- Panin Life (PNLF)
PE 2014 8x, PBV 1x, ROE 13x. Buy. Trading target Rp275
Keadaan jenuh beli harian dan mingguan di emiten asuransi lapis dua milik grup Panin ini, dapat menyebabkan koreksi minor pullback dalam tren jangka pendek dan menengah (telah berlangsung 2 bulan) yang cukup kuat ini.
Entry (1) Rp250. Entry (2) Rp240. Cut loss point Rp225
- Kalbe Farma (KLBF)
PE 2014 37x, PBV 8.5x, ROE 22%. Buy. Trading target Rp1.470
Pergerakan range harga open close dan high harian baru diatas high harga dalam pola trading range 2 mingguan emiten produsen obat ini, merupakan tanda awal dari percobaan breakout ke target pertama di Rp1.470.
Entry (1) Rp1.420. Entry (2) Rp1.390. Cut loss point Rp1.370
- Tunas Ridean (TURI)
PE 2014 12x, PBV 2x, ROE 15%. Buy. Trading target Rp690
Pemain dengan jangka investasi medium term dapat mengambil momentum kenaikan di emiten diler motor dan mobil Astra Grup, dengan target resisten pertama di Rp690, akumulasi secara moderat.
Entry (1) Rp635. Entry (2) Rp625. Cut-loss point Rp.615