Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak di level support 4.490-4.430-4.340, resisten 4.610-4.714 pada perdagangan Rabu (19/1/2014).
Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengemukakan walaupun IHSG jenuh beli (overbought) di indikator stochastic harian dan mingguan, spekulasi pelaku pasar akan membaiknya beberapa data ekonomi makro masih membuat IHSG bertahan positif.
"Namun kami sarankan untuk perlu waspada akan adanya koreksi nantinya, terutama karena banyak saham yang sudah naik berhari-hari dengan kondisi jenuh beli.
Rekomendasi, tambahnya, menunggu untuk masuk ke posisi buy aggesif.
HD Capital mengemukkan ada 4 saham yang bia dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
- BW Plantation (BWPT)
PE 2014 41x, PBV.3.5x, ROE 13%. Buy. Trading target Rp1.370
Pattern konsolidasi berbentuk bendera turun di emiten ini merupakan proses biasa dalam recovery trend. Outlook masih optimis untuk potensi breakout ke Rp1.370 dalam kurun waktu seminggu, rekomen akumulasi secara moderat.
Entry (1) Rp1.310. Entry (2) Rp1.290. Cut loss point Rp1.270
- London Sumatra (LSIP)
PE 2014 22x, PBV 2x, ROE 9x. Buy. Trading target Rp1.990
Koreksi minor untuk meredakan keadaan jenuh beli harian di emiten CPO dengan market cap terbesar kedua di sektornya, dapat dilihat sebagai kesempatan akumulasi posisi untuk antisipasi upswing kembali.
Entry (1) Rp1.880. Entry (2) Rp1.860. Cut loss point Rp1.835
- Adhikarya (ADHI)
PE 2014 10x, PBV 2.6x, ROE 26%. Buy. Trading target Rp2.250
Sebuah skenario koreksi ke price gap bawah untuk meredakan keadaan jenuh beli yang sudah lama berlangsung dalam tren kenaikan jangka pendek minor yang cukup kuat di emitten konstruksi BUMN ini akan membuka peluang untuk positioning buy bagi yang belum mengikuti reli terakhir.
Entry (1) Rp2.025. Entry (2) Rp1.975. Cut loss point Rp1.920
- Tiga Pillar (AISA)
PE 2014 19x, PBV 2.4x, ROE 13%. Buy. Trading Target Rp1.960
Dia kali gagal untuk mencetak all time high baru dalam medium term uptrend di emiten lapis dua mie instan ini dan keadaan jenuh beli mengundang potensi koreksi minor, rekomen melakukan buy entry dengan memperhitungkan cut loss point.
Entry (1) Rp1.850. Entry (2) Rp1.830. Cut-loss point Rp.1.810