Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) yang melemah mulai pembukaan hingga saat ini (pukul 10.46 WIB), Senin (3/2/2014), dinilai bukan karena pasar tengah menunggu data makro ekonomi yang bakal dirilis Badan Pusat Statitik (BPS) pada pukul 11.00 WIB.
Analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo mengatakan pelemahan IHSG pagi ini, lebih disebabkan terjadinya koreksi di sejumlah bursa yang ada di Asia. Menyusul bursa Jepang, Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan yang dibuka melemah hari ini
“Bursa Jepang, Hong Kong, dan Korsel yang melemah lebih dulu memberi sentimen,“ kata Lucky saat dihubungi hari ini, Senin (3/2/2014).
Apalagi, ujarnya, data yang bakal dikemukakan BPS merupakan data yang sudah terjadi.
“Karena itu BPS tidak pengaruhi transaksi. Pelaku pasar butuh data di masa mendatang,” kata Lucky.
Seperti diketahui IHSG hari ini dibuka di level 4.407. Pada pukul 10.46 WIB ke 4.387,46. sementara itu indeks pada perdagangan Kamis (30/1/2014) ditutup di level 4.418,76