Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak tujuh saham baru masuk dalam penghitungan indeks Pefindo25 untuk periode perdagangan Februari sampai dengan Juli 2014.
Ketujuh saham baru itu adalah PT Bisi International Tbk. (BISI), PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. (ISSP), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI).
Selanjutnya, PT Radiant Utama Interinsco Tbk. (RUIS), PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. (SAME), PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA), dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM).
Sementara, tujuh saham yang keluar dari penghitungan indeks Pefindo25 adalah PT BW Plantation Tbk. (BWPT), PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP), PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA).
Selanjutnya, PT Kimia Farma Tbk. (KAEF), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS), PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA).
Assistant Manager Equity & Index Valuation Pefindo Achmad Kurniawan Sudjatmiko mengatakan Pefindo25 adalah indeks harga saham dengan anggota terdiri dari perusahaan kecil dan menengah yang diseleksi dengan kriteria tertentu.
Kriteria-kriteria itu adalah total aset emiten itu tidak melebihi Rp5 triliun, tingkat pengembalian modal sekurang-kurangnya sama dengan rata-rata RoE seluruh emiten, memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan telah tercatat di bursa sekurang-kurangnya 6 bulan.
“Dua saham yang keluar dari penghitungan indeks Pefindo25 telah mengalami peningkatan bisnis, sehingga total asetnya naik di atas Rp5 triliun. Yang satu BWPT, satu lagi kemungkinan besar SGRO,” ujarnya di Gedung BEI, Senin (27/1/2014).
Indeks Pefindo25 telah diperkenalkan pada 18 Mei 2009 dan ditelaah setahun dua kali, yaitu setiap Januari dan Juli. Tahun lalu, indeks Pefindo25 terkoreksi 23,7% dari 469,9 (31 Desember 2012) menjadi 358,5 (31 Desember 2013).
“Tahun ini kami optimistis kalau IHSG tumbuh bagus, kami juga ikut bagus. Kami optimistis tahun ini pertumbuhan indeks Pefindo25 bisa mencapai sekitar 400, naik sekitar 12% dari tahun lalu. Hal ini didukung secara historis, IHSG bergerak saat pemilu,” tambah Achmad.
