Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prospek Emiten Sawit Menghijau

Proyeksi positif terhadap harga komoditas, terutama crude palm oil (CPO), di tahun Kuda Kayu mendorong sejumlah emiten sawit menggenjot ekspansi usaha
 Emiten sawit kebut ekspansi/Bisnis
Emiten sawit kebut ekspansi/Bisnis

Bisnis.com,JAKARTA— Proyeksi positif terhadap harga komoditas, terutama crude palm oil (CPO), di tahun Kuda Kayu mendorong sejumlah emiten sawit menggenjot ekspansi usaha.

Indofood Agri Resources Ltd., entitas usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) berencana menggelar penanaman baru di lahan konsesi kelapa sawit seluas 10.000 hektare—14.000 hektare.

Paulus Moleonoto, Direktur Indofood mengatakan ekspansi penanaman baru diharapkan memperluas tutupan lahan yang telah ditanami. Hingga kini, total kebun tertanam perseroan menca pai 270.509 hektare.

“Rencananya sebagian besar agenda penanaman itu akan di lakukan tahun ini,” jelas Paulus kepada Bisnis, Kamis (16/1/2014).

Dengan estimasi ongkos penanaman berkisar US$5.000—US$6.000 per hektare, Indofood membutuhkan investasi sekitar US$50 juta hingga US$84 juta. Sumber pembiayaan akan diperoleh dari belanja modal (capital ex penditure/capex) tahun ini. “Untuk besaran dana capex belum final, nanti kami informasikan.”

Selain penanaman baru, Indofood Agri juga fokus memper kuat kapasitas produksi CPO dan sistem rantai pasokan produk. Ekspansi pabrik merupakan antisipasi dari perluasan kebun produktif di masa depan.

Adrian Foulger, Head of Food & Beverage and Soft Commodities Standard Chartered mengestimasi Indofood Agri masih memiliki kesempatan untuk penanaman di lahan konsesinya hingga 80.000 hektare, atau sekitar sepertiga dari area yang telah di tanami.

“Potensi pengembangan lahan juga mencakup area penanaman tebu untuk bisnis gula,” tulisnya dalam riset Standard Chartered akhir pekan lalu.

Sementara itu, PT Provident Agro Tbk. (PALM) mengkaji strategi pendanaan berupa fasilitas kredit perbankan untuk membiayai sejumlah ekspansi tahun ini seperti pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit serta refinancing kebun di Bengkulu dan Sumatra Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Bisnis Indonesia (17/1/2014)
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper