Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang menguat paling tajam dalam sebulan, memangkas pelemahan mingguan.
Hal ini, seiring dengan dirilisnya data pekerja AS yang lebih rendah dari estimasi yang menghilangkan kekhawatiran the Federal Reserve akan mengakselerasikan pemangkasan stimulus.
Indeks MSCI Emerging Markets Index naik 0,7% ke level 970,15 pada akhir pekan lalu.
“Bagi emerging markets, ini merupakan angka yang baik karena menghilangi kekhawatiran pemangkasan stimulus oleh the Fed. Dampak pengurangan stimulus dan pelemahan dolar baru akan terasa di emerging market kurang lebih dalam beberapa minggu kedepan,” ujar Paul Zemsky, Head of Multi-Asset Strategies ING U.S. Investment Management, seperti dikutip Bloomberg, Senin (13/1/2014).
Indeks Borsa Istanbul 100 memimpin kenaikan diantara 94 indeks acuan bursa di dunia, Russia’s Micex Index menghapus kerugian seiring OAO Gazprom menguat. Mexico’s IPC index naik paling tajam sejak November.