Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Amerika Serikat sedikit berubah seiring saham sektor ritel melemah dan investor menanti data pekerja sebagai petunjuk apakah The Federal Reserve akan mengakselerasikan pemangkasan stimulus.
Indeks S&P 500 naik kurang dari 1 poin ke level 1.838,13 pada penutupan perdagangan Kamis (9/1/2014).
Adapun Dow Jones Industrial Average turun 17,98 poin atau 0,1% ke level 16.444,76.
“Anda akan melihat antisipasi terhadap data pekerja esok hari akan cukup tinggi. Bisa saja itu mengubah jadwal The Fed untuk keluar dari quantitative easing,” ujar Walter Todd, Chief Investment Officer Greenwood Capital Associates LLC, seperti dikutip Bloomberg.
Saham Bed Bath & Beyond Inc anjlok 12%, L Brands Inc turun 4,1%, Macy’s Inc dan J.C. Penney Co reli lebih dari 3,6%, Intercept Pharmaceuticals Inc melonjak 281%, dan Alcoa Inc turun 4,2%.