Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sosok Darmawan Prasodjo, Bos PLN Eks Caleg PDIP dan Penulis Biografi Jokowi

Darmawan Prasodjo bukan orang baru di tubuh perusahaan setrum pelat merah. Darmo awalnya ditempatkan sebagai Wakil Direktur Utama PLN pada Desember 2019.
Kantor pusat PLN./Istimewa
Kantor pusat PLN./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir kembali mengangkat Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

Pengangkatan itu tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-270/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara.

Keputusan itu diketok dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN, Kamis (14/11/2024) kemarin.

"Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan di dalamnya akan diadakan pembetulan seperlunya," tulis surat yang diteken Erick Thohir, Kamis (14/11/2024).

Darmawan Prasodjo karib disapa Darmo bukan orang baru di tubuh perusahaan setrum pelat merah. Darmo awalnya ditempatkan sebagai Wakil Direktur Utama PLN pada Desember 2019.

Selanjutnya diangkat sebagai Direktur Utama PLN pada 6 Desember 2021 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham Nomor SK-389/MBU/12/2021. Jabatan itu dipertahankan sampai masa pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi berakhir Oktober tahun ini.

Lahir di Magelang 19 Oktober 1970, Darmo dikenal publik luas sebagai ekonom energi. Dia mendapat gelar Bachelor of Computer Science dari Texas A&M University pada 1994, Master of Computer Science dari Texas A&M University pada 2000, gelar Doktor Ekonomi Terapan, Ekonomi Sumber Daya Alam di Texas A&M University kolaborasi dengan Duke University tahun 2011.

Setelah berkarir selama 15 tahun di Amerika Serikat, Darmo pulang ke Indonesia pada 2012 dan menjabat beberapa posisi di Indonesia Center for Green Economy dan Kepala Jurusan di Prodi Green Economy di Surya University tahun 2012-2013, Co-chair Post 2015 Millenium Development Goals tahun 2013-2014, Presiden Komisaris Amesti Energi Nusantara tahun 2013 – 2014.

Pada periode ini, Darmo masuk ke dunia politik sebagai politisi PDIP Perjuangan (PDIP). Dia mendaftar sebagai calon anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) V Jawa Tengah pada pemilu legislatif tahun 2014.

Saat itu, Darmo kalah suara dari Puan Maharani untuk memenangkan pemilihan di wilayah Solo, Klaten, Sukoharjo dan Boyolali.

Masuk ke dalam lingkaran PDIP, Darmawan ikut menjadi tim sukses Jokowi dan Jusuf Kalla dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2014. Kala itu, Darmo menjadi penasihat inti untuk urusan ekonomi dan energi.

Setelah Jokowi dan Jusuf Kalla menang Pilpres, Darmo masuk ke dalam lingkaran Istana sebagai Deputi I Bidang Pengendalian, Pembangunan, Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Kantor Staf Presiden tahun 2015-2019.

Dia bekerja di bawah Luhut Binsar Pandjaitan yang saat itu menjabat kepala KSP.

Darmo menerbitkan buku biografi Jokowi dengan judul “Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia” pada 2020. Buku ini merekam jejak politik Jokowi sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga periode pertama kepresidenan 2014-2019.

Darmo turut menerbitkan buku politik biografik Jokowi ke dalam bahasa Inggris berjudul Jokowi and the New Indonesia. Kali ini, Darmo bekerja sama dengan penulis sejarah asal Inggris Tim Hannigan dalam penyusunan naskah biografi itu.

“Pak Jokowi mengubah cara pandang pembangunan dari yang bersifat Jawa Sentris menjadi Indonesia Sentris. Juga dalam hal keadilan, mulai dari keadilan sosial di bidang energi, sumber daya alam, pendidikan, dan perlindungan sosial,” kata Darmo saat peluncuran buku.

Nama Darmo belakangan masih bertahan kuat sebagai pucuk pimpinan PLN kendati pemerintahan sudah berganti ke Prabowo-Gibran.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper