Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Jual Obligasi Valas Global US$4 Miliar, Lampaui Prediksi

Di luar dugaan, pemerintah akhirnya melepas surat utang berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) senilai US$4 miliar, lebih tinggi dari rencana semula US$3 miliarn

Bisnis.com, JAKARTA- Di luar dugaan, pemerintah akhirnya melepas surat utang berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) senilai US$4 miliar, lebih tinggi dari rencana semula US$3 miliar.

Dalam laporan Direktorat Jendral Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan yang dirilis Rabu (8/1), pemerintah menawarkan dua seri obligasi valas yakni RI0124 bertenor 10 tahun dan RI0144 bertenor 30 tahun.

"Transaksi ini merupakan bagian dari program global medium term notes (GMTN) Republik Indonesia sebesar US$25 miliar," ungkap Robert Pakpahan, Direktur Jendral Pengelolaan Utang Kemenkeu, dalam laporan tersebut.

Pemerintah menetapkan kedua seri obligasi valas tersebut dilego masing-masing senilai US$2 miliar, dengan tingkat kupon masing-masing 5,875% dan 6,75%, atau lebih rendah dibandingkan yang ditawarkan sebelumnya yakni masing-masing 6,2% dan 7,1%.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah berencana menerbitkan obligasi berdenominasi valas bertenor 10 tahun dan 30 tahun dengan nilai total US$3 miliar.

Menurut sumber Bisnis yang mengetahui jalannya penawaran obligasi valas tersebut, pemerintah menawarkan kupon 6,2% untuk obligasi valas bertenor 10 tahun dan 7,1% untuk yang bertenor 30 tahun.

Kupon yang ditawarkan pemerintah untuk obligasi valas tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan yang telah berada di pasar. Menurut data Bloomberg, obligasi valas Indonesia yang jatuh tempo pada 2023 dan 2043 masing-masing memiliki imbal hasil 5,78% dan 6,46%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper