Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kondisi Berbeda Dari 2009, Bursa Optimistis Capai Target Emiten 2014

Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap optimistis dapat mencapai target 30 emiten baru pada tahun ini, meski memasuki tahun politik seperti halnya pada 2009.

Bisnis.com, JAKARTA—Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap optimistis dapat mencapai target 30 emiten baru pada tahun ini, meski  memasuki tahun politik seperti halnya pada 2009.

Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan meski tahun ini merupakan tahun politik karena ada pemilihan presiden, namun kondisinya berbeda dari 2009 lalu.

“Waktu 2009 ada 13 emiten baru. Sedikit [jumlahnya] karena 2008 ada krisis global, jadi berpengaruh sekali terhadap keinginan calon emiten untuk IPO [mencatatkan diri]. Tahun ini kami lebih optimistis,” ujarnya ketika ditemui di sela-sela acara pembukaan perdagangan, Kamis (2/1/2014).

Ito mengatakan tahun ini lebih optimistis karena krisisnya lebih sedikit dibandingkan dengan kondisi 2008.

Selain itu, menurutnya keputusan perusahaan untuk listing tahun ini lebih melihat pada kinerja si perusahaan itu sendiri.

“Waktu 2008 banyak calon emiten yang kinerjanya anjlok dan menunda IPO karena khawatir harganya jadi terlalu murah,” ujarnya.

Seperti diketahui, BEI memasang target 30 emiten baru pada tahun ini. Target tersebut sama dengan target pada 2013 lalu, yang pada realisasinya mencapai 31 emiten baru atau berhasil melebihi target.

Kehadiran 31 emiten baru itu merupakan rekor jumlah emiten saham baru tertinggi dalam satu tahun, selama 15 tahun terakhir.

Di sisi lain Hoesen, Direktur Penilaian Perusahaan BEI tidak mempersoalkan mengenai target emiten baru yang dipatok sama dengan tahun lalu.  

“Yang penting realisasinya, bukan targetnya,” ujarnya singkat.

Tahun ini, BEI juga memperkirakan rata-rata nilai transaksi harian menjadi Rp7 triliun, naik 12% dari tahun lalu sebesar Rp6,25 triliun.

Pada 2013, rata-rata nilai transaksi harian saham meningkat 37,68% yaitu dari Rp4,54 triliun (pada 2012) menjadi Rp6,25 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper