Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berfluktuasi sebelum pemerintah AS mengeluarkan laporan yang memprediksi cadangan minyak mentah akan merosot hingga pekan kedua.
Kontrak minyak mentah sedikit berubah di bursa New York setelah 0,3% kemarin, menjadi penurunan pertama dalam tujuh hari. Cadangan minyak mentah AS kemungkinan merosot 3 juta barel pekan lalu, menurut hasil survei Bloomberg News sebelum laporan dari Badan Informasi Energi AS besok.
Harga WTI untuk pengiriman Januari tercatat US$97,37 per barel atau naik 3 sen di bursa New York Mercantile Exchange pukul 10.45 waktu Sydney atau pukul 08.45 WIB. Kontrak tersebut turun 31 sen menjadi US$97,34 kemarin atau yang terendah sejak 4 Desember sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (10/12/2013). Sementara itu, volume seluruh kontrak tercatat 62% di bawah rata-rata 100 hari.
Brent untuk pembayaran Januari melemah US$2,22 atau 2% menjadi US$109,39 per barel di bursa London kemarin. Di sisi lain, selisih harga Brent terhadap WTI sebesar US$12,05 atau yang terdekat sejak 11 November.